Pewarna makanan telah menjadi bagian penting dalam industri kuliner modern, salah satunya adalah pewarna karmin.
Karmin, yang juga dikenal sebagai cochineal, adalah pewarna alami berwarna merah yang diekstraksi dari serangga betina spesies Dactylopius coccus.
Namun, bagi umat Islam, penggunaan pewarna ini sering kali menjadi bahan diskusi terkait status kehalalannya.
Artikel ini akan membahas penggunaan pewarna karmin dalam konteks agama Islam, termasuk aspek kehalalannya dan panduan bagi konsumen Muslim.

Apa itu Pewarna Karmin ?
Dilansir dari laman UIN Alauddin, pewarna karmin adalah zat pewarna alami yang berasal dari serangga cochineal. Serangga ini biasanya ditemukan pada kaktus di daerah Amerika Selatan dan Meksiko.
Proses produksi karmin melibatkan pengeringan dan penghancuran serangga betina untuk diekstraksi asam karminatnya, yang kemudian digunakan sebagai bahan pewarna makanan, minuman, kosmetik, hingga produk tekstil.
Karmin dikenal dengan kode aditif makanan E120. Warna merah yang dihasilkan sangat intens, sehingga banyak digunakan dalam berbagai produk.
Meski alami, asal-usul karmin dari serangga menimbulkan pertanyaan terkait kesesuaian penggunaannya dalam Islam.
Perspektif Islam tentang Pewarna Karmin
Dalam Islam, makanan dan minuman harus memenuhi syarat halal, yaitu tidak mengandung bahan yang haram atau tercemar oleh bahan haram. Status halal atau haram pewarna karmin tergantung pada dua faktor utama:

1. Asal Bahan
Karmin berasal dari serangga, yang umumnya tidak dianggap sebagai bahan makanan yang halal dalam Islam.
Beberapa ulama berpendapat bahwa serangga, kecuali jenis tertentu seperti belalang, tidak boleh dikonsumsi. Oleh karena itu, produk yang mengandung karmin dapat dikategorikan sebagai tidak halal.
2. Proses Produksi
Selain asal bahan, proses produksi karmin juga menjadi perhatian. Jika dalam prosesnya terdapat campuran bahan haram atau kontaminasi, status kehalalannya semakin diragukan.
Panduan bagi Konsumen Muslim

Bagi konsumen Muslim yang ingin memastikan produk yang dikonsumsi halal, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
– Periksa Label Produk: Cari informasi tentang bahan tambahan pada label kemasan. Pewarna karmin biasanya diberi kode E120 atau disebut sebagai cochineal. Jika kode ini tertera, konsumen dapat mencari alternatif produk yang tidak mengandung bahan tersebut.
– Cek Sertifikasi Halal: Produk dengan sertifikasi halal dari lembaga resmi seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) biasanya telah melalui proses verifikasi yang ketat, termasuk pemeriksaan bahan pewarna yang digunakan.
– Hindari Produk Tanpa Informasi Jelas: Jika label produk tidak mencantumkan informasi lengkap tentang bahan atau tidak memiliki sertifikasi halal, sebaiknya konsumen memilih produk lain yang lebih terpercaya.
– Cari Alternatif Pewarna Halal: Banyak pewarna makanan alami lain yang halal dan aman digunakan, seperti ekstrak bit, kunyit, atau paprika. Pewarna ini dapat menjadi pilihan bagi produsen dan konsumen yang ingin menghindari karmin.
Baca juga: Ngeramen di Yogya Serasa Liburan ke Jepang!
Rekomendasi Produk Pangan dengan Pewarna Halal

Bagi konsumen Muslim, berikut adalah beberapa rekomendasi produk pangan yang menggunakan pewarna halal:
– Permen dengan Pewarna Ekstrak Bit Permen yang menggunakan ekstrak bit sebagai pewarna alami memberikan warna merah yang menarik tanpa melibatkan bahan yang tidak halal.
– Minuman Berenergi dengan Pewarna Kunyit Beberapa minuman berenergi kini menggunakan kunyit untuk menciptakan warna kuning alami sekaligus memberikan manfaat kesehatan.
– Kue dan Camilan dengan Pewarna Paprika Pewarna paprika sering digunakan dalam kue dan camilan untuk memberikan warna oranye kemerahan yang cantik.
– Produk Olahan Susu dengan Pewarna Spirulina Spirulina adalah pewarna alami hijau yang sering digunakan dalam yogurt atau es krim, dan dijamin aman serta halal.
Promo Spesial “Halal Red” dari NaturColor
Untuk Anda yang ingin tetap menikmati produk dengan pewarna karmin namun halal, beberapa merek telah memastikan produknya aman dikonsumsi sesuai prinsip Islam.
Misalnya, Produk “Halal Red” dari NaturColor, yang telah mendapatkan sertifikasi halal internasional dan menggunakan proses yang sesuai syariat. Manfaatkan promo spesial hari ini dengan diskon hingga 30%!
Klik banner promo untuk mendapatkan penawaran terbaik dan pastikan Anda hanya mengonsumsi produk halal yang aman dan terpercaya.
